“From the river to the sea, Palestine will be FREE!!”
Genap 44 hari, perhatian dunia menyorot ke belahan bumi bagian Timur Tengah, tepatnya di Tanah Palestina. Konflik Israel dan Palestina kian memanas sejak 7 Okteber 2023 lalu.
Dilansir dari Palestinian Central Bureau of Statistic (PCBS), total korban yang mendominasi dari pihak palestina berjumlah lebih dari 13.000 jiwa yang berada di jalur Gaza dan 216 korban jiwa di Tepi Barat dan 8.000 diantaranya adalah anak-anak dan Perempuan. Disisi lain United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) merilis jumlah korban Israel 1.269 orang.
Terjadi ketimpangan yang begitu signifikan terkait korban yang berjatuhan antara Palestina dan Israel, hal itu didasari karena Israel dengan membabibuta menyerang kawasan sipil Palestina diantaranya, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, pengungsian, sekolah dan fasilitas umum lainnya yang jelas bertentangan dengan Hukum Internasional. Hal tersebut memantik kecaman untuk Israel dari berbagai negara di belahan dunia atas dasar kemanusiaan.
Dunia menyebutkan tragedi ini bukan perang antara 2 negara, melainkan Ethnic Cleansing dan Penjajahan yang telah terjadi sejak 1948, dimana tanah milik Palestina dari tahun terkikis habis oleh Israel.
Melihat kekejaman yang sedang terjadi, dunia meradang dan mengecam perbuatan Israel tersebut, sehingga terbit gerakan — gerakan solidaritas dukung Palestina, diantaranya Gerakan Boikot Produk Israel dan Aksi Bela Palestina.
Gerakan boikot produk Israel turut hadir di Indonesia, masyarakat ramai — ramai memboikot produk dari Israel maupun sekutu pro-Israel karena beranggapan bahwa tetap membeli produk-produk tersebut sama saja mendukung kekejian yang dilakukan Israel saat ini kepada Palestina.
Beberapa produk diantaranya dari brand makanan, minuman, elektronik hingga brand skincare terkenal yang bahkan selama ini sudah dikonsumsi dalam keseharian masyarakat umum. Saat ini, masyarakat lebih memilih subtitusi produk atau mencari barang pengganti yang sejenis namun beralih merk.
Selain boikot produk Israel dan sekutunya, Gerakan Aksi Bela Palestina juga massif dilaksanakan di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Masyarakat turun ke jalan, serentak melakukan longmarch menyuarakan “From the river to the sea, Palestine will be FREE” lengkap dengan atribut kain merah-hitam-putih-hijau yang merupakan bendera Palestina dan symbol “semangka”-nya melambangkan bendera Palestina.
Aksi Bela Palestina di Indonesia dilaksanakan di Jakarta, tepatnya di sekitar Monas (Monumen Nasional), ratusan ribu massa berkumpul dan turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi, Tokoh Masyarakat dan Selebritis Tanah Air, diantaranya Dara Arafah, The Sungkars Family, Dinda Hauw Rey Mbayang, Arie Untung Fenita Arie dan masih banyak lagi.
Surabaya dan Bekasi pun turut menyuarakan aksinya pada 12 November 2023 di sepanjang jalan Gedung Negara Grahadi Surabaya dan Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Selain menyuarakan Bela Palestina, massa juga berorasi, berdoa bersama serta menghimpun donasi untuk disalurkan ke Palestina untuk membantu kebutuhan logistik selama konflik berlangsung.